Minggu, 15 November 2015

Kami Sedang Belajar

Belajar. Ya, kata itulah yang dapat mewakili kami sejak periode itu. Periode yang membawa kami hingga sejauh ini. Kami sedang belajar bersama. Belajar tentang banyak hal mulai dari hal yang remeh temeh hingga hal yang baru untuk kami. Kami sedang belajar menyelaraskan pikiran dan kemauan. Bukan, bukan karena kami tidak sepaham. Semua itu karena dia laki-laki dan saya perempuan, dia lebih menggunakan logika dan saya tidak sedikit pula menggunakan perasaan, serta usia yang sebenarnya tidak terpaut jauh namun sedikit banyak memberikan kami perbedaan. Namun sebenarnya tujuan kami adalah satu. Satu untuk selamanya. Aamiin.

Saya memang belum pandai memainkan pisau untuk segala jenis jamuan. Namun saya belajar untuk itu. Di rumah mama maupun di rumah ibu selalu saya sempatkan untuk meluangkan waktu bermain-main dengan segala jenis peralatan perang. Dia, meskipun tidak begitu ahli, namun lebih pandai memainkan pisau (saya sedikit malu 😂). Namun dalam kesempatan langka kami menyempatkan diri belajar bersama memainkan pisau. Saya belajar banyak dari dia. Saya belajar banyak tentang ilmu masak-memasak, dari mama, dari ibu, juga dari dia. Dia pandai memasak ❤.

Kami belajar mendesain dan menerapkan langkah DIY (do it yourself alias bikin sendiri). Kami belajar mendekor ruang, memilih warna, memadupadan bahan, dan tidak jarang pula berdebat tentang hal-hal kecil yang pada ujungnya akan berhenti pada kalimat 'yaudah, lihat saja besok". Seketika kami terdiam, tersenyum, lalu berdebat lagi. Iya, kami sedang belajar.

Kami sedang belajar mengumpulkan. Mengumpulkan semangat, mengumpulkan rezeki, mengumpulkan segala hal yang dapat membuat kami nyaman selanjutnya. Iya, lagi-lagi kami belajar saling mendukung satu sama lain, saling memberi semangat, saling berkirim doa untuk kebaikan bersama.

Masih banyak pelajaran yang sedang kami ramu. Tak lupa kami meramu ilmu kesehatan, ilmu gizi, kesehatan reproduksi, tentang anak, tentang masa depan anak, dan perkara yang berkaitan dengan buah hati. Terlalu jauh dan tabukah? Tidak menurut kami. Karena kami siap, maka harus belajar. Entah dengan membaca buku, browshing internet, rajin bertanya, hingga masuk pada forum-forum yang membahas tentang mitos atau fakta. Kami belajar dari mana saja.

Menikah adalah tentang belajar banyak hal. Menikah adalah tentang pembaruan dan penyegaran pengetahuan. Bagi kami semua itu adalah hal baru, mungkin dulu sedikit banyak telah belajar tentang beberapa hal tersebut, tapi kali ini kami belajar bersama, karena kebutuhan dan kenyamanan tidak akan tergerus oleh ego kami serta pihak manapun yang masih tetap ingin tahu keadaan kami. Selamat belajar.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar