Sudah hampir akhir November. Alhamdulillah selalu ada progres yang signifikan. Sudah lama tak posting segala persiapan pernikahan ini, malah kebanyakan surhat ya blog-nya, aih. Ternyata saya memang butuh penyaluran biar enggak stress.
Sampai minggu terakhir November ini sudah melalui pencapaian apa saja yaa, yaudah sekalian cek-mericek yuk.
1. Vendor Salon dan Dekorasi
Beberapa waktu lalu sudah clear dan fix menggunakan salah satu salon yang berada di kecamatan kota. Sudah deal harga dan alhamdulillah dp salon sudah. Segala yang berhubungan dengan persalonan, entah untuk pengantin dan lainnya sudah tercover dengan jelas. Ada beberapa teman yang tanya, temanya warna apa, yes i answered BLUE. Kenapa biru? Sebenarnya dari awal sedikit bingung mau pakai warna tema apa, namun karena mas cami pengen memakai jas kesatuan dan lebih condong pada warna biru, so dipilihlah nuansa biru. Untuk kebaya yang saya kenakan jelas dong warna biru, ada kombinasi gold. Sudah pernah fitting beberapa baju yang ada nuansa biru sih, tapi yang paling fresh dan cocok ya warna biru gold karena kami memakai gebyog putih. Foto-foto fitting baju, ada sih, nanti deh pas review aja postingnya. 😂 . Intinya masalah makeup, kebaya pengantin, kebaya ortu dan camer, kebaya buat among tamu, kebaya pembagi souvenir dan penjaga buku tamu sudah done. Awalnya saya ingin pake warna peach, ceritanya karena baret si abang warna jingga, kan nyambung tuh. Bagus sebenarnya, tapi setelah liat foto yang make warna peach keliatan pucet, yasudah ya bye bye warna peach.
Nyambung sama salon adalah dekorasi. Ada beberapa teman yang nanya, dekornya jadi satu sama salon atau vendor sendiri? Saya jawab, jadi satu sama salon. Kenapa gitu, jadi karena dari kami sendiri ingin yang simple, enggak ribet harus membicarakan dengan vendor lain. Dan cukup puas sih sama contoh dekor gebyog putih dari salon yang kami pilih. Simple elegant. Karena memang dari awal kami mau yang sederhana, dan memang enggak banyak maunya sih dari kami. Karena ya, meskipun sekali seumur hidup namun tetap kami enggak meribetkan harus begini begitu. Mungkin kami ini termasuk capeng yang santai dan enggak rewel masalah ini. Yang saya pengen sebenernya pake karpet biru, tapi si ibu punyanya sih karpet merah, ah yaweslah enggak apa-apa. Toh itu enggak akan mengurangi esensi dari kesakralan resepsi nanti.
2. All About Akad Nikah dan Temu Panggih
Untuk riasan dan dekorasi akad nikah kami memakai salon yang sama. Insha Allah nanti digelar di rumah. Ada janji ibu perias nih yang belum ditepati, survey tempat buat dekorasi nanti, jadi memperkirakan berapa meter gebyog yang dibawa.
Soal baju akad, hiks, belum dijahitkan. Masih galau mau dijahitkan dimana, yang jelas enggak ribet kok nanti modelnya. Warnanya warna SNI akad nikah, haha. Putih tulang. Mas cami nanti insha Allah pake beskap warna senada dari salon. Untuk ortu dan besan pakai warna gold. Kenapa gold, karena manis dipakai aja sih. Matching sama warna putih tulang. Udah ah jangan tanya kenapa lagi. Hehe.
Untuk baju temu panggih atau temu mantennya, masih galau. Maunya pakai baju akad itu saja biar enggak ribet (dasar manten malas,hehe), tapi kepikiran juga sih mau pakai beludru hitam khas paes ageng, huhu...itu idaman banget kan, secara kepengenan dari awal baju itu. Next deh, dibicarain lagi sama mas cami.
Untuk masalah konsumsi, insha Allah sudah fix. Direview deh nanti-nanti.
Untuk soal persyaratan seperti surat N1 dkk serta foto, insha Allah mulai nyari pertengahan bulan Desember atau awal Januari, sekalian bikin SKCK buat syarat untuk pengajuan nikah ke kesatuan.
3. Catering
Done untuk menu dan order menu gubukan. Untuk menu buffet sudah dibicarain dengan vendor, namun belum deal masalah harga. Akhir tahun boo, mau ganti tahun harga-harga bahan baku ikutan ganti boo. Alat-alat prasmanan, oke fix sudah siap tinggal diangkut.
4. Souvenir
Sudah selesai pengepakan sejak sebulanan lalu. Tinggal pasang kartu ucapan aja. Aih, enggak sabar kerja rodi lagi saya. Hehe
5. Undangan
Satu lagi vendor percetakan undangan yang saya datengin. Frescho di Jalan Pramuka, pas belakangnya Putra Sala Group. Saya nanya banyak dan dijelasin sama Mbak Evi singkat padat namun informatif sekali. Kemungkinan besar jadi pakai vendor ini. Saya enggak janji ke mbak evi mau dateng lagi tapi saya berjanji dalam hati, kalau foto prewed sudah selesai editing langsung cuz di mari. Biar papa sama mama enggak ribet nanyain kapan pesen undangan. Karena ya, pengennya undangan itu kesebar ke saudara jauh beberapa minggu sebelum acara. Karena dari kami sendiri kan juga butuh waktu dan perencanaan yang1 tepat kapan mau sowan.
Biarpun masalah undangan belum fix, label nama undangan malah sudah fix. Tinggal nambahin satu dua yang ketinggalan doang. Kemarin sih pas2 nanya ke mbak evi buat label nama nambah 200rupiah/nama. Tapi untuk satu itu udah saya handle sendiri. Gampang sekali ternyata, hehe. Lumayan nyimpen 200 rupiah dikalikan berratus-ratus undangan. Hehe
6. Prewedding Photoshot
Jadwalnya sih pada minggu-minggu ini. Tungguin deh, pasti saya share di sini beberapa yang oke deh. Bismillah.
7. Dokumentasi Acara
Sudah bisa ditebak dong kami make siapa, hehe. Sudah deal-deal-an. Tapi belum kasih depe. Hehe. Kita kan friends ya, kalau enggak jadi make, boleh deh ke rumah.
8. Souvenir Panitia
Sudah disiapkan dengan cantik, disimpan rapi deh sekarang.
9. Mahar dan Seserahan
Kemarin sudah tanya soal pesan mahar, ya ampun mihil boo di sekitar Madiun barat. Belum hunting harga lagi karena belum sempat. Sudah cazcizcuz nanya yang nemu di IG, dibalas dan belum ada tindak lanjut dari kami.
Untuk seserahan, belum ada sama sekali yang dipersiapkan, hehe. Nantilah mendekati hari H.
10. Gedung
Sampai lupa kalau gedung sudah fix. Tinggal nglunasin, harga naik pula 😂.
11. Hiburan
Ya Allah hampir lupa, ini juga belum sama sekali dihandle. Pucing pala belbi 😭.
12. Ngunduh Mantu
Sedikit banyak membahas acara dengan bumer. Insha Allah nuansa tosca karena, karena bumer udah beli kain buat beliau dan mama warna tosca. Kami yang enggak ribet, mengikutilah yaaa. Never mind. Acaranya gimana next kami bicarakan lagi.
13. Administrasi Persyaratan Pengajuan Nikah
Sedikit demi sedikit diurus. Semoga dimudahkan sampai selesai. Aamiin.
14. Susunan Panitia
Sudah dibentuk sama papa, dibikin enggak ribet. Dibikin sederhana. Dibikin bukan seperti ada jabatan tapi lebih kepada job description.
15. Hunian
Ada yang belum sama sekali saya ceritakan di blog ini. iya soal hunian. Alhamdulillah memang sudah ada hunian untuk kami tinggal setelahnya nanti. Sudah mulai touch up finishing. Bismillah. Bismillah. Bismillah.
16. Etc
Apa lagi ya, itu dulu ya. List yang harus difollow up sudah saya rinci di Note Henpon. Banyak sholawat deh demi kelancaran. Aamiin.
Selasa, 24 November 2015
November in Progress
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar